Cerita dari mulut ke mulut di era tawuran marak, Texas46 ini dikenal sebagai petarung jalanan. Mereka bahkan menjadi 'raja' di Jakarta Selatan. Saking edannya, Texas46 ini mungkin satu-satunya yang berani melawan STM, sesuai namanya.
"Sebetulnya kalau yang saya ketahui Texas itu kepanjangannya banyak. Yang sekolah tengah sawah ketika itu awal tahun 80-an sekolah berdiri tanpa gerbang. Disebut tengah sawah karena nggak ada pagar," jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Subki saat ditemui, Kamis (20/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya di sekolah ini geng texas ini terbagi-bagi dalam beberapa basis, sesuai dengan kendaraan yang mereka naiki. Ada 5 kelompok di Texas46 yang kerap tawuran yakni Percips, mereka yang kerap naik Patas Non AC 21, AC 76 dan Metromini 102, kemudian Zhoget yang kerap naik bus 610, kemudian Confuse yang naik bus ke Blok M, lalu Sinting yang naik Kopaja 69, dan Ora Urus yang naik Kopaja 605.
Di era-era 'kegilaannya' Texas46 ini selalu terlibat tawuran baik dengan SMA ataupun STM. Tapi tentu aksi ini tak pantas ditiru para pelajar. Berbagai kisah kelam pun ada dari aksi-aksi tawuran itu.
Hingga kemudian beberapa tahun lalu, tawuran yang meresahkan ini berujung sikap tegas sekolah. Texas46 dibubarkan. Pihak sekolah mencopot atribut secara simbolis dalam suatu upacara resmi. Pihak sekolah diback-up KPAI dan juga kepolisian.
"Semua atribut dicopot," terang Subki.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini