Demonstran di antaranya berasal dari ITB, IPB, Unpad, UNJ, Polimedia, dan beberapa kampus lainnya. Mereka berorasi di seberang Istana Negara pada Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam orasinya, seorang mahasiswa yang mengenakan almamater ITB menyebut Jokowi tidak adil. Ia menyebut presiden ketujuh Indonesia itu belum terlalu jelas mau dikemanakan dana subsidi BBM nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, 'kartu sakti' Jokowi hanya melanjutkan program yang telah ada di pemerintahan sebelumnya. Kompensasi untuk kenaikan harga BBM bagi rakyat miskin berasal dari dana program yang telah ada.
"Lalu lari ke mana subsidi BBM Rp 100 triliun itu diarahkan? Kami minta Pak Jokowi keluar dari singgasana. Ini suara rakyat Indonesia. Hidup Mahasiswa!" tuturnya yang disambut teriakan Hidup Mahasiswa yang sama. Hingga pukul 14.00 WIB demo masih berlangsung.
(rna/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini