Cililitan dan Kalibata Terendam Banjir, Warga Mengungsi di Pinggir Jalan

Cililitan dan Kalibata Terendam Banjir, Warga Mengungsi di Pinggir Jalan

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 10:24 WIB
Jakarta - Setelah hujan mengguyur deras wilayah Bogor kemarin, sebagian warga Jakarta yang tinggal di bantaran kali Ciliwung pun kembali mendapat banjir kiriman. Salah satunya di wilayah perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, yakni Cililitan dan Kalibata.

Pantauan di sekitar Flyover Kalibata, Kamis (20/11/2014), banjir sudah sampai di jalan bawah Flyover. Jalan pun tak bisa dilalui. Sementara rumah warga yang berada di dalam gang-gang di sekitar bantaran Kali Ciliwung terendam banjir sejak dini hari tadi.

"Jam 3 orang udah mulai beres-beres, yang punya anak bayi udah duluan (ngungsi). Kita lihat berita Katulampa udah siaga 2 semalem," ujar warga RT 03/07, Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jaktim, yang rumahnya terendam banjir, Ati (35) kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui, Ati dan sejumlah tetangganya tengah mengungsi di halaman perkantoran di pinggir jalan yang tidak terkena banjir. Menurutnya, di kampungnya air sudah mencapai pinggang orang dewasa.

"Tadi saya terakhir keluar jam 05.30 WIB udah sepinggang, nggak tahu kalau sekarang udah seberapa. Biasa banjir kiriman dari Bogor, kemarin kan di Jakarta hujan nggak deras-deras banget. Nggak nyangka juga kena banjir. Sebenernya belum waktunya banjir, harusnya awal Januari," kata Ati.

"Kalau banjirnya dadakan gini pusing bebenahnya. Air udah dari semalam jam 03.00 WIB datang tapi masih di jalan. Biasanya kalau mau banjir dikasih tahu ada informasinya, ini dadakan. Orang lagi tidur kan jadi beberes," tambahnya.

Saat ini di sekitar Flyover banyak warga yang mengungsi. Mereka ada yang membawa barang, namun juga ada yang hanya sekedar membawa kendaraan bermotornya saja. Ada juga warga yang mengungsi di Kampus Binawan yang berada di dekat lokasi.

"Iya ngungsi pinggir jalan, belum tahu tempat ngungsi di mana. Bantuan kalau awal-awal gini juga belum datang," tutur Ati.

Sementara itu, Ibu Kiki (31) yang mengungsi bersama Ati mengaku terpaksa mengungsi di pinggir. Ia sebenarnya ingin mengungsi di rumah saudara namun suaminya sedang berdinas ke luar kota dan rumah saudaranya jauh.

"Jauh rumah saudaranya. Saya keluar dari subuh. Tadi sih di dalam udah segini (se-pinggang). Sekarang mungkin udah naik lagi. Mana ini mendung lagi, ujan lagi, alamat nggak surut-surut deh," Kiki yang tengah hamil 7 bulan itu berkeluh kesah.

"Rumah saya udah kerendam, udah se-atap. Barang-barang udah pada keremdam semua. Tentara belum datang, belum ada bantuan," jelas warga lainnya yang juga mengungsi di pinggir jalan, Bapak Angga.

Dari keterangan yang didapat detikcom, banjir pertama kali melanda wilayah yang berada di sisi utara Flyover. Yaitu di Jl H Maliki, Kelurahan Cawang. Sementara untuk di wilayah Kelurahan Cililitan, daerah yang terkena banjir adalah Rawa Sepat, gang Setiawan, gang Masjid, Jl. Cililitan Kecil, dan sekitarnya.

Sementara di seberang jembatan kali, wilayah Jaksel yang terendam banjir adalah daerah Rawa Jati dan Bina Warga. Wilayah yang paling parah terendam banjir adalah yang berada di pinggir kali, seperti di wilayah gang Masjid.

(ear/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads