Jokowi Minta Kapal Illegal Fishing Ditenggelamkan, KSAL: Lihat Dulu Kesalahannya

Jokowi Minta Kapal Illegal Fishing Ditenggelamkan, KSAL: Lihat Dulu Kesalahannya

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 13:48 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi meminta agar kapal pelaku illegal fishing ditenggelamkan saja. Penenggelaman itu agar memberi efek jera. Apa kata KSAL Laksamana Marsetio soal imbauan Jokowi ini?

"Ini kita lihat dulu, tergantung kesalahannya apa," jelas Marsetio di Istana, Selasa (18/11/2014).

Menurut Marsetio, saat ini adalah era hukum. Tentu TNI AL tidak sembarangan asal tenggelamkan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat keselahannya dulu. Era sekarang era hukum, kesalahnnya di mana. Hanya studi kasus yang pernah kita lakukan tahun 2004, beberapa kapal bodong yang nggak dilengkapi surat itu personelnya kita amankan dulu, kemudian kapal kita tenggelamkan untuk memberi efek jera," jelas dia.

"Makanya kita lihat proses hukum dulu," tambahnya.

Menurut Marsetio, tindakan penenggelaman itu efektif walau kemudian akan timbul protes dari dubes negara bersangkuta.

"Tapi dia melihat dan kita sampaikan, personelnya tetap nada dan sehat, kita jaga keselamatannya, kemudian bekerja sama dengan kedutaannya untuk dipulangkan. Itu memberi efek jera," tutup dia.

(rvk/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads