Wasekjen Golkar Nurul Arifin menjelaskan DPP Golkar telah mengambil keputusan soal pelaksanaan Munas IX, yaitu pada Januari 2015. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis (13/11) lalu.
Namun, keputusan itu memang bisa berubah di Rapimnas Golkar yang digelar pada 17-19 November ini. Bisa saja waktu pelaksanaan Munas Golkar benar-benar dipercepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana dengan SMS yang beredar?
"Hoax atau provokator," jawab Nurul.
Salah seorang penerima SMS itu adalah Ketua DPD II Golkar Kabupaten Keerom, Papua, Celcius Watae. Mantan Bupati Keerom itu mengaku mendapat SMS dari salah seorang pengurus DPD I Golkar pada Minggu (16/11) malam.
Berikut isi SMS yang diterima oleh Celcius:
DISAMPAIKAN KEPADA YTH. KETUA DPD PG SEPAPUA. BHW PELAKSANAAN MUNAS TGL 30 NOV SAMPAI TGL 4 DES 2014. TEMPAT DI HILTON BANDUNG. DENGAN CATATAN 2 ORANG PESERTA TANGGUNGAN PANITIA (KETUA DAN SEKRETARIS). RDG DPD PG PAPUA MENYUSUL.
Isu percepatan Munas Golkar ini ramai dibicarakan di internal Golkar karena dikaitkan dengan skenario Aburizal Bakrie (Ical) untuk kembali memimpin Golkar secara aklamasi. Kabar ini sudah dibantah oleh Ical. Namun, semakin dibantah isu ini justru semakin menguat. Konon Rapimnas Golkar akan menjadwalkan pelaksanaan percepatan Munas tersebut.
(trq/van)