"Korban membuat sebuah pesan 'tiang pasrah, tiang sing kuat' (saya pasrah, saya tidak kuat, dalam bahasa Bali)," ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra saat dihubungi detikcom, Senin (17/11/2014).
Mayat korban ditemukan pada pukul 06.00 WITA di kebun cokelat belakang rumah. Anak korban, I Gusti Ayu Kadek Kristina Asari (17), kaget bukan kepalang mengetahui hal tersebut. Warga setempat ikut geger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tewas dengan memakai sarung dan celana jins. Lehernya terikat dengan selendang merah," imbuhnya.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah tak diautopsi dan akan dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
(try/try)