"Mereka malah senang pindah ke Malaysia," imbuh politisi PAN ini, Kamis (13/11/2014).
Ramli yang berdialog dengan warga perbatasan, Rabu (12/11) pun hanya bisa geleng-geleng mendengar pengakuan itu. Memang, suplai barang dan pekerjaan lebih menjanjikan di Malaysia. Mereka mendapat gaji yang lumayan, belum lagi pendidikan anak-anak mereka bagus.
"Lapangan kerja di Malaysia memadai, fasilitas dan suplai barang juga bagus," terang Ramli.
Dia berharap pemerintah pusat tak diam saja soal insiden ini. Segera melakukan tindakan agar mencegah eksodus warga karena bagaimanapun akan mempengaruhi batas wilayah.
"Ada 10 desa yang sebagian penduduknya sudah menjadi WN Malaysia," tutup dia.
(ndr/mad)