Pencarian Pesawat Latih yang Hilang di Sumbawa Dihentikan

Pencarian Pesawat Latih yang Hilang di Sumbawa Dihentikan

- detikNews
Minggu, 09 Nov 2014 08:31 WIB
Jakarta - Pesawat latih Liberty XL 2 yang hilang sejak 30 Oktober lalu di perairan Sumbawa, NTB belum juga ditemukan. Pencarian pesawat yang dioperasikan oleh PT Lombok Institute Flight Technology (LIFT) itu akhirnya dihentikan setelah pencarian selama 9 hari.

"Pencarian sudah kita lakukan selama 9 hari dan sudah ditutup sejak pukul 17.00 WIB kemarin dengan hasil nihil," ujar Kepala Basarnas NTB Mayor (Pelaut) Budiawan saat dihubungi, Minggu (9/11/2014).

Budiawan menjelaskan, seharusnya masa pencarian sudah habis pada hari ketujuh. Namun pemerintah Singapura meminta secara tertulis lewat Kementerian Luar Negeri, agar tim evakuasi bekerja hingga hari ke-9.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas permintaan dari pemerintah Singapura, minta dilakukan sampai dua hari ke depan, kita laksanakan operasi. Dan sampai habis masa operasi kita tidak menemukan tubuh korban atau bangkai pesawat," kata Budiawan.

Budiawan mengatakan, sejak awal pencarian, pihaknya sudah menemukan beberapa petunjuk soal keberadaan pesawat. Ada alat pemadam, aluminium foil hingga tas yang berhasil dikumpulkan. Semua dipastikan dari pesawat yang hilang tersebut.

"Tasnya itu punya siswa yang ada di dalam pesawat, bernama Jati Wikanto," tutupnya.

Pesawat bernomor registrasi PK-LLC itu hilang sejak 30 Oktober lalu. Pesawat berangkat dari bandara Internasional Lombok Raya sekitar pukul 10.19 Wita, menuju area training di Pulau Sumbawa. Satu jam kemudian hilang kontak.

Sang pilot adalah kapten Boon Huan Lua (instruktur) WNA Singapura, sementara siswa yang ada di pesawat adalah Jati Wikanto.

(spt/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads