Kepala Basarnas NTB Mayor (Pelaut) Budiawan mengatakan, seharusnya masa pencarian sudah habis pada hari ketujuh. Namun pemerintah Singapura meminta secara tertulis lewat Kementerian Luar Negeri, agar tim evakuasi bekerja hingga hari ke-9.
"Atas permintaan dari pemerintah Singapura, minta dilakukan sampai dua hari ke depan, kita laksanakan operasi," kata Budiawan saat dihubungi detikcom, Kamis (6/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi hari ini, tim bergerak sejak pukul 06.00 Wita. Ada sekitar 60 personel yang dikerahkan. Mereka menggunakan kapal dari BPBD, TNI AL, Pol Air dan Basarnas serta nelayan. Lokasi yang disisir adalah kawasan selatan Pulau Moyo, Sumbawa.
"Sampai sekarang laporannya masih belum ditemukan," tambahnya.
Pesawat bernomor registrasi PK-LLC itu hilang sejak 30 Oktober lalu. Pesawat berangkat dari bandara Internasional Lombok Raya sekitar pukul 10.19 Wita, menuju area training di Pulau Sumbawa. Satu jam kemudian hilang kontak.
(mad/nwk)