"Kami ingin dengan dikeluarkan kartunya ini tidak terkendala seperti dulu. Kami ingin karena 1 pintu rakyat datang ke kantor pos dan bank tidak ada pemotongan di jalan," ujar Puan saat berbincang di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).
Penyaluran KIP dan KIS akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah sampai dengan tahun depan. Meski masih menemukan kendala, Puan berharap sosialisasi 'kartu sakti' Jokowi-JK yang menjadi program prioritas tersebut dapat dilakukan maksimal oleh seluruh kementerian terkait yang berada di bawah Kemenko PMK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, anggaran untuk peluncuran KIS masih menggunakan dana dari APBN 2014. Sementara, anggaran untuk KIP belum dapat ditentukan dengan jelas lantaran baru dapat digunakan secara efektif tahun depan.
"KIS sudah bisa dinikmati karena sudah ada identitas di BPJS. Kalau KIP baru bisa tahun ajaran baru tahun depan, alokasi anggarannya baru akan terealisasi tahun depan. Ini akan dibahas tahun depan," pungkas perempuan yang mengenakan baju terusan batik berwarna cokelat muda itu.
(aws/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini