Cara Mayjen Doni Ubah Citra Kopassus: Senyum, Sapa, Salam Kepada Rakyat

Jakarta - Di mata masyarakat, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal galak dan seram. Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Doni Monardo ingin mengubah citra tersebut. Bagaimana caranya?

"Prajurit Kopassus biasanya kalau ketemu masyarakat bilang apa lo lihat-lihat! Sekarang kalau ketemu harus senyum, sapa, salam," ujar Mayjen Doni dalam acara silaturahmi Danjen Kopassus dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2014) malam.

Doni mengatakan ketika anggota Kopassus sudah menyapa dan direspon baik oleh masyarakat, maka harus bersalaman untuk melanjutkan komunikasi. "Kalau ngga bisa senyum, yang penting tunjukan gigi kamu. Asal jangan lupa sikat gigi," kata eks Danpaspampres ini disambut tawa hadirin.

Menurut Doni dengan senyum, sapa, salam maka hubungan TNI dan masyarakat akan terjalin dengan baik. Meski begitu, lanjut Doni, bukan berarti hal itu menurunkan kemampuan Kopassus.

"Saya ingin mengubah citra dan perilaku anggota. Kita coba, apakah prajurit kita bisa akrab dengan masyarakat," imbuhnya.

Di salah satu sudut ruangan, Doni sempat menunjukkan sebuah foto berukuran besar. Foto itu menggambarkan anggota Kopassus yang dekat dengan masyarakat dengan senyum, sapa, salam.

Acara yang dihadiri oleh puluhan pemimpin redaksi media massa ini berlangsung hangat. Selain ada sesi tanya jawab dan saling memberi saran/masukan, Mayjen Doni juga bercerita soal masa tugasnya saat di Aceh dan Timor Timur.

(mpr/fdn)