Polri Siap Kawal Kebijakan Gubernur, Bersatu Lawan Preman

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan, setiap kebijakan dari gubernur seluruh Indonesia pasti menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Terhadap masyarakat yang menolak kebijakan itu, biarlah polisi yang menghadapinya.

"Visi misi kami harus sama untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah. Setiap kebijakan dan masalah yang ada pasti ada penolakan. Biarkan kami yang menghadapi masyarakat. Kami akan membantu apa pun kebijakan Gubernur," ujar Kapolri.

Kapolri mengatakan itu dalam pidatonya pada Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja 'Dalam rangka sinergitas kinerja pemerintah pusat dan daerah tahun 2014' di Gedung C lantai 3, Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014). Rakornas diikuti oleh para gubernur dan kapolda seluruh Indonesia. Pembukaan rakornas ini dilakukan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Menurut Kapolri, Polda di seluruh Indonesia sudah berkomitmen untuk membantu kebijakan gubernur. Dia mencontohkan konflik-konflik yang dapat diatasi oleh kepolisian seperti pembangunan MRT dan Waduk Jati Gede di Sumedang.

"Seperti MRT, harus laksanakan. Ada halangan kami yang atasi. Waduk Jati Gede misalnya, itu berulang kali menghadapi masalah. Kami hadapi dengan hukum. Kami bersatu padu menghadapi para preman-preman. Kalau kami sudah memiliki satu visi-misi, maka Indonesia akan menjadi luar biasa," ucapnya.

(nik/nrl)