Presiden Soekarno pertama kali menggunakan nama Kabinet Kerja pada 10 Juli 1959. Saat itu Soekarno menjadi Perdana Menteri dan Ir Djuanda menjadi Menteri Pertama.
Kabinet ini mengusung program yang disebut Tri Program Kabinet Kerja. Program tersebut meliputi masalah sandang, pangan, keamanan dalam negeri, dan pengembalian Irian Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kabinet Kerja I resmi dilantik pada 10 Juli 1959 dan berakhir pada 18 Februari 1960. Ada 33 orang personel di Kabinet Kerja I.
2. Kabinet Kerja II resmi dilantik pada 18 Februari 1960 dan berakhir pada 6 Maret 1962. Ada 40 orang personel di kabinet tersebut.
3. Kabinet Kerja III resmi dilantik pada 6 Maret 1962 dan berakhir pada 13 November 1963. Ada 60 orang dalam kabinet itu.
4. Kabinet Kerja IV resmi dilantik pada 13 November 1963 dan dibubarkan pada 27 Agustus 1964. Jumlah personelnya pun bertambah menjadi 66 orang.
Setelah itu, Soekarno menggunakan nama 'Kabinet Dwikora'.
Lalu apakah Jokowi terinspirasi dari Soekarno dalam menamakan kabinetnya tersebut?
Jokowi sendiri mengatakan, nama tersebut lebih dititikberatkan pada filosofi. Dia ingin kabinetnya itu terus bekerja untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Β
"Yang paling penting filosofinya implementasi trisakti untuk memberikan kesan bahwa kabinet harus bekerja," jelas Jokowi kepada
wartawan di pintu Wisma Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Minggu (26/10/2014).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo di awal jumpa pers pengumuman kabinetnya, dia langsung menyebut nama kabinetnya: kerja. "Kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama kabinet kerja," kata Joko Widodo di halaman Istana Negara.
Jokowi dalam kampanyenya memang selalu mengajak para menterinya untuk fokus kerja. Bahkan dia selalu menyebut jargon kerja kerja kerja.
(jor/dha)