Pada waktu-waktu salat wajib, Masjid Nabawi sangat penuh jamaah. Di antara ribuan jamaah, ada jamaah haji Indonesia yang sedang menjalankan salat arbain. Keutamaan salat arbain antara lain memohon pengampunan dan berharap pahala yang berlipatganda, namun ada hikmah lain di balik itu.
"Itu pesan moralnya adalah untuk kembali membiasakan salat istiqomah tepat waktu," kata Kasi Pembimbingan Ibadah PPIH Daker โMadinah, Ahmad Izzuddin, kepada wartawan di Kantor Misi Haji Madinah, Dr Ahmad Izzuddin M.Ag. Saat berbincang santai dengan wartawan di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Kamis (23/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โ"Walaupun arbain tidak terkait haji tapi ternyata menjadi sesuatu yang utama. Ibadah haji kan syareat dimulai Nabi Ibrahim dilanjutkan Nabi Muhammad. Sangat tidak bijaksana kalau menjalankan ibadah haji tapi tidak berziarah ke makam Nabi Muhammad," tutur Izzuddin.
Izzuddin lantas memaparkan ada tempat-tempat khusus dan waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa. Karena itu selama jamaah haji berada di Makkah dan Madinah jangan menyia-nyiakan waktu untuk memanjatkan doa.
"Dan syareatnya itu ibadah itu ruang dan waktu. Ketika sudah di luar itu pahalanya berbeda dengan di Madinah. Saat wukuf ya cuma di Arafah yang istijabah, saat di luar itu ya sudah berbeda hukumnya.โ Kโalau orang mengatakan itu mengatakan rahmah," katanya.
Tentu saja di luar keutamaan salat arbain, salat wajib 5 waktu memang wajib dijalankan. Salat adalah rukun Islam kedua setelah Syahadat, berdama dengan puasa, zakat, dan ibadah haji yang menyempurnakan ibadah segenap muslim di Tanah Suci. Semoga menjadi haji mabrur.
(van/fjr)