Didampingi Kasatops Armina Kolonel Achmad Riad, Ketua PPHI Daker Madinah Nasrullah, Direktur Penyelenggaraan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Konjen RI di Jeddah Dharmakirti Syailendra, Menag mengunjungi sejumlah tenda jamaah haji di Mina, Sabtu (4/10/2014).
"Selamat malam ibu-ibu," sapa Menag kepada jamaah haji yang sedang duduk-duduk di tendanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana menurut bapak?," tanya salah seorang jamaah perempuan tiba-tiba, dengan ekspresi sumringah.
"Bagaimana menurut saya?," kata Menag sembari tertawa. "Kalau menurut saya ini sudah alhamdulilah lebih baik dari di Arafah," lanjut Menag.
"Pak makanan susah di Makkah," kata jamaah yang tinggal di sektor I di Makkah tersebut.
"Memang di Makkah tahun ini tidak ada katering, tapi insyaAllah tahun depan kita adakan," kata Menag.
"Kita naik hajinya nggak tahun depan pak," celetuk salah seorang jamaah memancing tawa beberapa jamaah.
"Ya jadi berkat jasa bapak ibu yang berangkat tahun depan dapat makan di Makkah," kata Menag menenangkan.
"Pak menteri, minta uang buat beli kerudung dong," celetuk seorang jamaah. Kali ini Menag tak mendengar celetukan ibu-ibu yang sudah agak tua tersebut.
Baru geser dari satu tenda tersebut, jamaah lain sudah mengundang menteri merapat ke tendanya. "Pak menteri mantunya orang Jombang harus mampir monggo," kata seorang jamaah berkemeja hijau.
"Pak, saya lanjutkan dulu ke yang lain ya, terimakasih," kata Menag sembari tersenyum.
Sepanjang jalan Menang pun panen jamaah yang ingin bersalaman dan berfoto bersama. Beberapa jamaah menunggu di lorong yang akan dilalui menteri untuk berfoto bersama. Menag pun melayani permintaan foto-foto bersama tersebut dengan sabar.
"Pak, berhenti dulu, Pak," kata jamaah laki-laki sembari membetulkan sarung, berjalan mundur sembari memotret Menag dengan kameranya.
"Bapak mau apa?" tanya menteri. "Mau foto bareng? Ayo sini," tambahnya. "Jepret..." dan sang jamaah pun lega.
Namun walaupun jamaah sangat antusias dan gembira menyambut kedatangan Menag, tentu keluhan mereka juga perlu didengar. Menjadi tugas Kemenag melayani tamu-tamu Allah, jamaah haji Indonesia.
(van/vid)