Jokowi akan Mundur, Pengamanan Balai Kota dan DPRD Diperketat

Hari ke-718 Jokowi-Ahok

Jokowi akan Mundur, Pengamanan Balai Kota dan DPRD Diperketat

- detikNews
Kamis, 02 Okt 2014 11:03 WIB
(Foto: Ropesta Sitorus/detikcom)
Jakarta - Pada hari paripurna penguduran diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), pengamanan yang berbeda terlihat di Balai Kota dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Pengamanan di kantor pemerintahan itu terlihat diperketat dibanding hari biasanya.

Pantauan detikcom, Kamis (2/10/2014) di kompleks Balai Kota DKI Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Gedung DPRD Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, puluhan anggota TNI, pulusan polisi dan puluhan Satpol PP telihat berjaga. Mereka tersebar di beberapa titik penjagaan.

Personel polisi bersiaga di bagian depan Balai Kota, mulai dari trotoar, pos satpam, dan di halaman. Sebanyak tiga unit kendaraan anti huru hara jenis Wolf, Watercannon, dan Barracuda juga diparkir di depan kantor Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di bagian tengah kantor, di antara Blok G dan Blok B Balai Kota, puluhan Satpol PP siaga. Mereka juga mempersiapkan tameng-tamengnya yang digunakan untuk menghalau massa.

Terakhir, di bagian depan Gedung DPRD, anggota TNI berseragam loreng lengkap dengam senjata laras panjangnya. Penjagaan itu juga dilakukan di tiap lantai basement kompleks DPRD. Di parkiran kompleks dewan juga terparkir lima truk tentara.

โ€œPengamanan diperketat karena mereka mau mengamankan demo buruh juga, hanya kita belum jelas jamnya,โ€ kata salah satu anggota Pengamanan Dalam Balai Kota, Rohiman.

Hari ini agenda kegiatan yang akan dilakukan di DPRD DKI yakni mendengar pidato pengunduran diri Jokowi. Jokowi mundur karena terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 9 Juli 2014.

(ros/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads