Sidang Paripurna mengenai RUU Pilkada berlanjut dengan dengar pendapat dari perwakilan fraksi. Usai Fraksi Demokrat walk out, anggota Fraksi PKB pun mengingatkan mengenai reformasi yang telah dibangun sejak tahun 1998.
"Kami ingin menyelamatkan kedaulatan rakyat karena itu adalah bohong mendukung demokrasi tapi tidak menghargai rakyat," ujar anggota Fraksi PKB Abdul Malik Haramain di ruang sidang paripurna Gedung DPR, Jl. Gatot Subroto, Jaksel, Jumat (26/9/2014) dini hari.
Ucapan Malik ini seolah-olah menyindir fraksi-fraksi yang memilih Pilkada melalui DPRD namun tetap menyatakan tak ada demokrasi yang tersandera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengingatkan, keputusan Anda malam ini sangat menentukan masa depan demorkasi, dari rakyat oleh rakyat, untuk rakyat. Bagi PKB, apapun hambatannya PKB tetap konsisten tetap ingin bersama rakya," tutupnya.
(ear/fdn)