Saksikan Diskusi Seleksi Menteri detikcom Lewat Live Streaming

Seleksi Menteri detikcom

Saksikan Diskusi Seleksi Menteri detikcom Lewat Live Streaming

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 15:41 WIB
Jakarta - Tim Seleksi Menteri detikcom telah menempatkan 72 nama usulan calon menteri ke dalam pos-pos kementerian yang akan diusulkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Diskusi untuk membahas proses penentuannya pun akan diselenggarakan. Anda bisa menyaksikannya lewat live streaming.

Program Seleksi Menteri detikcom diluncurkan pada 17 Agustus 2014 yang lalu. Sebanyak 548 usulan nama calon menteri diterima kemudian disaring oleh Tim Pakar yang terdiri dari Chanda M Hamzah (mantan Wakil Ketua KPK, praktisi hukum), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi, pengamat pertahanan dan keamanan), Refly Harun (pakar hukum tata negara), Onno W Purbo (pakar TI), dan Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi) serta Kelompok Kerja redaksi detikcom.

Hasil penyaringan menghasilkan 88 nama yang kemudian diseleksi lagi menjadi 78 nama setelah menerima ribuan masukan masyarakat. 78 nama itu kemudian dimasukkan ke pos-pos kementerian dan masyarakat diundang untuk berpartisipasi. Sebanyak 72 nama menjadi hasil final dari perdebatan yang alot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat diundang untuk berdiskusi tentang pertimbangan-pertimbangan yang diambil Tim Pakar dan Kelompok Kerja Redaksi Seleksi Menteri detikcom tersebut lewat sebuah diskusi. Diskusi publik ini akan diselenggarakan pada Selasa, 30 September 2014 pada pukul 14.00 WIB.

Dua orang panelis yaitu Purbaya Yudhi Sadewa dan Muhammad Najib Azca akan membedah alasan-alasan Tim Seleksi Menteri dalam pengusulan nama calon menteri serta format kabinet. Tim Pakar juga akan hadir dan siap memberikan penjelasan.

Selain hadir langsung di acara diskusi, Anda juga dapat menyaksikannya secara langsung lewat live streaming yang akan ditayangkan di detikTV. Jadi, jangan lewatkan Diskusi Seleksi Menteri detikcom!

(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads