Priyo: Pilkada Langsung atau Tak Langsung Sama-sama Punya Kekurangan

Jakarta - Pimpinan DPR akan mengesahkan RUU Pilkada pada Kamis nanti. Bagi Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso opsi Pilkada langsung dan tidak langsung sama-sama memiliki kekurangan.

"Kalau disoroti dari segi kekurangan dua-duanya punya segi kekurangan," ujar Priyo di Gedung DPR RI, Senin (22/9/2014).

Priyo menilai, pihaknya masih akan terus mendukung Pilkada tidak langsung walaupun banyak perubahan-perubahan terjadi di akhir putusan. Dan pihaknya lagi mencari solusi yang terbaik untuk itu.

"Tapi pemilihan Pilkada gubernur, bupati, walikota lewat DPRD sesungguhnya menyerdahanakan demokrasi kita. Itu masih sesuai dengan maklumat UUD, biaya demokrasi jadi efisien dan untuk menghindari gesekan sosial luas. Dengan pertimbangan itu kita akan dukung pilkada tidak langsung," jelas Priyo.

Priyo mengatakan, tidak semua hasil dari Pilkada langsung baik. Karena banyak juga yang terseret kasus hukum.

"Ternyata hasil disertasi Pak Mendagri (Gamawan Fauzi), Pilkada langsung mempunyai masalah serius. Banyak ditangkapnya bupati, wali kota dan gubernur keseret masalah hukum," ujarnya.

(spt/dnu)