"Tadi ada yang datang ke toko saya beli coffee maker," kata Andri Dafit Rianto, seorang pedagang di Pasar Asem Bagus, Situbondo, Senin (22/9/2014).
Andri sempat mengirimkan foto prajurit tentara Amerika yang sedang berbelanja di Pasar Asem Baris ke pasangmata.com. Dua prajurit ini masih mengenakan seragam loreng. "Pas tanya-tanya harga ada penerjemahnya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga yang beli sodet (spatula) dari kayu karena katanya di Amerika tidak ada yang seperti itu," katanya.
Dalam situs TNI AD disebutkan Latma Garuda Shield-8 tahun 2014 dilaksanakan di Dodiklatpur Rindam V/BRW Asem Bagus, Situbondo, dengan kekuatan personel kurang lebih 1.055. Personel ini terdiri dari 619 prajurit Kostrad di bawah pimpinan Kolonel Inf Agung Pambudi (Danbrigif 6/2/K) selaku Danlat dan 436 prajurit dari tentara USA (USERPAC) di bawah pimpinan Brigjen Lewinz.
Alutsista yang digunakan dari pihak USA berupa kendaraan tempur (ranpur) Styker, heli Blackhawk dan heli Apache. Sedangkan alutsista dari pihak Indonesia berupa Anoa, Panhard, heli Bell 412 dan heli MI-17.
Latihan gabungan ini akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai tanggal 1 September sampai dengan 30 September 2014 bertempat di Depo Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam V/Brawijaya dan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatmar), Situbondo.
(nal/nrl)