Di Depok, 4 SPG Cantik Dagang Sapi Qurban

Di Depok, 4 SPG Cantik Dagang Sapi Qurban

- detikNews
Sabtu, 20 Sep 2014 14:13 WIB
SPG cantik di Mal Hewan Qurban H. Doni
Jakarta -

Sales Promotion Girls (SPG) di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengungjung. Kecantikan para SPG yang biasanya berpenampilan seksi itu seakan menjadi magnet yang mampu menarik pengunjung ke stand pameran mereka.

Mungkin atas dasar pemikiran itulah H. Doni pemilik 'Mal' hewan qurban di Depok juga menggunakan jasa SPG. H. Doni meminta stafnya yang cantik-cantik untuk bergaya bak SPG untuk menarik para calon pembeli hewan qurban datang ke tempatnya .

Hanya saja bedanya para SPG tersebut tidak berpakaian seksi dan bukan SPG sungguhan, mereka adalah para staf H. Doni di bidang administasi yang diminta untuk menjadi SPG selama musim haji berlangsung dari tanggal 15 September-4 Oktober 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom mengunjungi Mal hewan qurban milik H. Doni di Jalan Komjen Pol M Jasin yang dulunya bernama Jl Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (20/9/2014). Saat tiba di depan mal sapi-sapi besar terlihat dipajang di bagian paling luar sehingga terlihat dari jalan raya. Sebelum dijadikan lapak hewan qurban, tempat ini sebelumnya ada showroom mobil milik H. Doni. Namun saat musim haji seperti ini, showroom tersebut disulap jadi tempat jualan sapi qurban.

Sapi yang dijual di sana berjumlah ratusan, mulai dari sapi lokal sampai import. Mulai dari belasan juta sampai ratusan juta juga tersedia di tempat yang tidak jauh dari Markas Brimob itu. Pembayarannya juga tidak cuma bisa dengan uang tunai, tetapi juga bisa dengan menggunakan kartu kredit.

Saat memasuki 'mal' hewan qurban, bau kotoran sapi langsung menyapa hidung. Sapi-sapi itu diikat tali dan berjajar rapi membentang hingga sekitar 50 meter panjangnya. Tumpukan rumput terlihat di menutupi sapi yang di kupingnya sudah dipakaikan chip itu. Kotoran sapi juga terlihat di lantai dan membuat orang yang pertama kali datang ke sana akan menutup hidung mereka.

Tak jauh dari deretan sapi itu, ada empat gadis muda cantik yang sedang duduk. Mereka mengenakan baju merah dan rok-celana panjang hitam bergaya khas Arab atau Arabian style. Dengan sepatu boot hitam dan kalung berwarna emas melingkar di leher dan rambut panjang terurai keempatnya terlihat stylish dan trendi.

"Ada yang bisa dibantu Pak?" sapa Nenia ramah sambil tersenyum kepada calon pembeli yang datang ke situ.

Di sela-sela kesibukannya, gadis berusia 20 tahun itu mengaku ini adalah kali kedua dia menjadi SPG sapi. Sehari-harinya Nenia merupakan staf administrasi di shoowroom mobil H. Doni.

"Aku sudah dua kali, tahun sebelumnya juga ikut. Kami berempat ini bukan SPG musiman, kami kan staffnya Pak Haji, cuma dimintain tolong untuk jaga di sini," ucap Nenia yang akrab disapa Neni itu.

Neni yang juga mahasiswi semester tiga ini mengaku awalnya harus membiasakan diri dengan bau kotoran sapi. Namun setelah sehari berada bersama sapi-sapi itu Neni akhirnya terbiasa.

"Paling awal-awal saja, kan masih adaptasi sama baunya. Sekarang sih sudah biasa saja, ucapnya.

Sama halnya dengan Neni, Mayang juga sudah dua kali jadi SPG sapi. Dia juga tidak merasa risih harus berkumpul dengan sapi. "Paling butuh sehari aja buat penyesuaian," katanya.

SPG cantik ini tidak begitu saja diterjunkan oleh H. Doni. Sebelumnya mereka mendapat pelatihan terkait dengan metode penjualan sapi yang lebih modern karena bukannya asal tunjuk saja harganya berapa. Mereka menggunakan tablet untuk mencari tahu jenis sapi dan harganya.

Mal hewan qurban ini ternyata memiliki 2 cabang lain. Satu di Tapos dan satu lagi di Cisalak, Depok. Tema tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat tema koboi. Kali ini para SPG cantik bertema Arabian, mereka mengenakan baju khas Arab dengan model sama namun warna yang berbeda setiap harinya.

"Bajunya kayak baju Arab, setiap hari ganti-gati, hari ini pakai warna merah," jelas Mayang sambil tersenyum.

Berbeda dengan SPG di pameran motor yang biasa digoda pengunjung, SPG di mal hewan qurban milik H. Doni ini mengaku tidak pernah dijahili oleh para pembeli. "Enggak ada kalo jahil-jahil gitu," ungkap Mayang.

(slm/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads