"Kita semua sudah siap lah, semua opsi kita juga siap (baik Pilkada langsung maupun Pilkada lewat DPRD)," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada detikcom, Jumat (19/9/2014).
Sikap resmi Partai Demokrat yang mendukung Pilkada langsung seakan menjadi babak dramatis dari polemik soal RUU Pilkada akhir-akhir ini. Peta politik-pun berubah, kubu pendukung Pilkada langsung bisa menang voting melawan kubu pro Pilkada lewat DPRD yang dimotori Koalisi Merah Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muzani, sebenarnya sikap Koalisi Merah Putih adalah menyesuaikan apa yang menjadi usulan pihak Pemerintah dalam Panitia Kerja RUU Pilkada. Pemerintah pada awalnya mendukung Pilkada tidak langsung, dan Koalisi Merah Putih kemudian mengikuti usulan itu setelah sebelumnya mendukung Pilkada langsung.
"Karena yang sebenarnya yang dilakukan koalisi adalah menyetujui atas apa yang selama ini menjadi pendapat pemerintah. Itu kan konsep awal pemerintah," ujar Muzani.
Demokrat secara resmi telah menyatakan sikap mendukung Pilkada langsung. Atas perubahan sikap ini, Demokrat juga berharap
Koalisi Merah Putih memaklumi keputusan ini.
"Sikap Partai Demokrat ini tentunya sudah ada informasi secara tidak langsung kepada teman-teman Koalisi Merah Putih. Koalisi Merah Putih
kami harapkan bisa memaklumi kebijakan Partai Demokrat ini karena pemilihan langsung selama ini ada di pemerintahan SBY," ujar Ketua Harian PD, Syarief Hasan.
Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat di Graha Kramat VII, Jl Kramat Raya 146, Jakarta Pusat, Kamis
(18/9).
(dnu/trq)