Salah satu kandidat adalah Agus Suherman (38 tahun). Agus saat ini menjabat sebagai Dirut Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Lulus dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1998, Agus kemudian mendapat gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor di jurusan Teknik Kelautan. Dipimpin Agus sejak tahun 2013, kinerja keuangan Perum Perindo naik signifikan.
Indroyono merupakan salah satu pendiri Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia merupakan satu-satunya orang Indonesia di Top Executive FAO (Badan Pangan Dunia) di Roma, Italia. Sebelumnya, pria berusia 59 tahun ini pernah menjadi Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan pada tahun 2001 hingga 2008 dan juga Sesmenkokesra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga nama ini disepakati oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom yang dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pakar komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan serta tim Pokja Redaksi. Kesepakatan pengusulan dibuat dalam diskusi pada Kamis (11/9/2014) lalu.
Selain mengusulkan dan menempatkan nama-nama dengan format kementerian atau lembaga seperti yang ada saat ini, Tim Pakar dan Kelompok Kerja Seleksi Menteri juga mengusulkan arsitektur kabinet tersendiri yang disusun berdasarkan visi misi Joko Widodo - Jusuf Kalla, dan tetap mengacu pada Undang-undang nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Dalam arsitektur kabinet usulan kedua, Tim Seleksi Menteri mengusulkan perubahan nama menjadi Kementerian Kelautan.
Program Seleksi Menteri detikcom telah berlangsung sejak 17 Agustus 2014 lalu. Selain mempertimbangkan polling dan masukan pembaca, sejumlah kriteria yang digunakan untuk menseleksi adalah kriteria untuk calon menteri yang lolos, yakni usia dengan rentang 38-65, tak catatan hitam di masa lalu, punya prestasi yang fenomenal dan tingkat penerimaan di masyarakat.
(imk/erd)