Pemerintah Pilih Mercy dan Tinggalkan Crown, Ini Kata Toyota

Pemerintah Pilih Mercy dan Tinggalkan Crown, Ini Kata Toyota

- detikNews
Selasa, 09 Sep 2014 17:13 WIB
Ilustrasi mobil Mercy
Jakarta - Kementerian Sekertariat Negara Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sudah mengumumkan merek mobil menteri di pemerintahan berikutnya. Nantinya menteri tidak akan menggunakan mobil Toyota Crown Royal Saloon lagi tapi menggunakan merek Mercedes-Benz.

Menanggapi hal ini, Vice President Director PT Toyota Astra-Motor (TAM) Suparno Djasmin mengatakan, pihaknya dari awal sudah mencoba untuk berpartisipasi, namun pemerintah memiliki kriteria tertentu.

"Saya belum bisa komentar banyak soal ini. Tapi jika memang sudah ditetapkan menggunakan mobil Mercy, kita tidak bisa gimana-gimana lagi," ungkap pria yang akrab disapa Abong di sela-sela acara Toyota Media Preview IIMS di SCBD, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Abong, mungkin kriteria pemerintah soal mobil menteri terbaru ini mengenai masalah mesin dan harga Crown yang lebih mahal.

"Saya tidak bisa komentar banyak soal ini. Crown kami itu punya mesin 2.5-liter dan 3.0-liter," ungkapnya.

Berdasarkan pengumuman pemenang lelang bernomor Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014 yang diterbitkan situs setneg.go.id, PT Marcedes-Benz Indonesia diputuskan menjadi pemenang lelang mobil menteri dan mantan presiden dan wakilnya dengan nilai Rp 91,9 miliar. Alasan Mercy menang adalah karena harganya murah dan perawatan gratis 5 tahun.

(ady/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads