Ribuan Jamaah Haji Berziarah Napak Tilas Peninggalan Nabi Muhammad

Laporan dari Arab Saudi

Ribuan Jamaah Haji Berziarah Napak Tilas Peninggalan Nabi Muhammad

- detikNews
Minggu, 07 Sep 2014 15:33 WIB
Foto; Elvan Dani
Madinah - Jamaah haji Indonesia mendapatkan paket ziarah selama berada di Madinah. ‎Peninggalan nabi Muhammad menjadi tujuan ziarah para jamaah.

Salah satunya adalah Jabal Uhud di Madinah. Ratusan jamaah haji mulai mendatangi tempat bersejarah kala perang Uhud tersebut, pada Minggu (7/9/2014).

Para jamaah Indonesia yang mengenakan baju muslim putih dengan syal dan tas selempang khas jamaah Indonesia. Mereka tampak antusias memanjatkan doa di depan makam mujahaid di bawah Jabal Uhud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selesai memanjatkan doa, para jamaah lantas memanjat Jabal Uhud. Di atas bukit batu tersebut mereka kembali memanjatkan doa. Beberapa sempat berfoto-foto di atas bukit. Banyak juga para fotografer dadakan yang menjual jasa foto langsung jadi.

"Alhamdulillah ziarah pada hari ini sungguh luar biasa. Allah memberi kesempatan para jamaah untuk dapat berziarah di mana para pejuang Islam sahabat Rasulullah berjuang membela Islam," kata Junaidi Husdah, Jamaah Haji asal embarkasi Medan yang berziarah didampingi istrinya.

Pagi tadi para jamaah sudah berziarah ke Masjid Quba. Masjid tersebut adalah masjid yang didirikan Nabi Muhammad pada saat dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah.

"Kemudian juga kebun kurma, Subhanallah kami yang selama ini belum pernah tahu pohon kurma bisa melihat langsung," katanya.

Sore nanti jamaah akan berziarah ke Masjid Kiblatain. Masjid kiblatain adalah Masjid yang punya dua kiblat. Pada saat kiblat Masjid menuju Masjidil Aqsa , Nabi Muhammad mendapat wahyu untuk memindahkan kiblat ke Masjidil Haram.

Setelah berziarah ke Jabal Uhud, para jamaah menyempatkan berbelanja pernak-pernik dan kurma. Banyak sekali pedagang berjualan di sepanjang jalan keluar dari Jabal Uhud.

(van/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads