Kata Eggi, menurut keterangan dokter jaga, kondisi kesehatan Suhardi masih labil. Tensi tekanan darahnya masih naik turun, dan alat bantu pernafasan tampak terpasang.
"Menurut keterangan dokter jaga, pernafasannya bapak (Suhardi) masih synchronise. Itu (nafas) kadang muncul dari bapak, kadang dibantu alat. Dengan dua ini, keadaannya fifty-fifty," kata Eggi kepada wartawan di RSPP, Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keadaan kemarin-kemarin, kondisinya jauh lebih baik. Sekarang sudah ada respon. Tadi bangun saya lihat, matanya melek, cuma nggak bisa komunikasi. Masih ada alat-alat. Ada alat bantu pernafasan, supaya membantu kelancaran oksigen," imbuh Eggi.
Suhardi sendiri diketahui masuk rumah sakit karena kanker paru-paru. "Kalau sepengetahuan saya (Suhardi) nggak ngerokok. Tapi pasif mungkin," sebut Eggi.
(bar/mpr)