Bus Terbakar, Dirut PT TransJ: Kemungkinan Listrik, Bukan Bahan Bakar

Jakarta - Pengelola bus TransJakarta, BLU UP TranJakarta dan PT Transportasi Jakarta, mengandangkan 30 bus merk Yutong imbas terbakarnya bus TransJakarta di Halte Al Azhar hingga akhir pekan ini. Perbaikan halte diperkirakan memakan waktu sepekan.

"Kita panggil ATPM-nya Yutong, Korindo. Lagi dikandangkan dulu sementara, 30 bus, kita periksa satu-satu yang tipenya sama. Kalau memang 30-nya punya masalah yang sama kita stop, nggak berani nngejalanin. Kalau awalnya saat dicoba sih nggak masalah," ujar Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (28/8/2014).

Pemeriksaan diusahakan hingga akhir pekan ini sehingga Senin, bus sudah bisa diputuskan untuk beroperasi kembali. Penyebab terbakarnya bus masih diselidiki bersama ATPM.

"Kemungkinan masalah kelistrikan, bukan masalah bahan bakar," tutur dia.

Sedangkan perbaikan halte Al Azhar, Kosasih mengusahakan secepatnya dalam waktu 1 pekan. Sementara halte busway Al Azhar tidak akan dilewati.

Apakah ke depannya, pengadaan bus TransJ tidak memakai bus asal China lagi?

"Pada dasarnya kami, busnya dari mana itu nomor dua. Yang penting busnya bagus, layak jalan atau tidak. Pada dasarnya begini, bus yang ada nggak mungkin nggak dioperasikan atau semuanya kita setop karena mereka dari China. Bukan itu masalahnya. Yang penting laik atau tidak. Kalau busnya baik-baik saja ya kita jalankan," jawabnya. 

(nwk/nrl)