Hal itu disampaikan Presiden Direktur RAPP, Kusnan Rahmin, kepada wartawan Jumat (22/8/2014) di Pekanbaru. Tim ini akan mendata gajah liar, sosialisasi perlindungan satwa liar kepada masyarakat, dan mencegah perburuan satwa liar.
"Tim terdiri dari pawang terlatih, tenaga medis, dan gajah jinak dilengkapi peralatan pendukung untuk mengoptimalkan tugas," kata Kusnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendukung mitigasi konflik ini, kami juga telah membentuk Lembaga Konservasi Desa," imbuhnya.
Untuk tahun 2014 ini, kegiatan patroli Flying Squad tersebut akan dilaksanakan sejak 21 Agustus hingga 4 September 2014.
"Tim mulai diberangkatkan dari Camp Flying Squad PT RAPP. Kegiatan patroli bersama ini merupakan patroli ke-3 pada tahun 2014," kata Kusnan.
Kusnan menambahkan, pihaknya berkomitmen melindungi hutan alam koridor lintasan satwa dan mengembangkan pola penanaman mosaik untuk menjaga wilayah jelajah satwa liar. Juga membatasi gerak pemburu liar di kawasan hutan yang tidak dikelola.
(cha/try)