"Iya kita lihat saja. Mosok kecurangan ini tidak dilihat. KPU curang, iya kan. Kita lihat keputusannya nanti," ujar Djoko di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (18/8/2014).
Menurut dia, dalam penyelenggaraan Pilpres tahun ini terjadi korupsi konstitusi. Bahkan, Djoko menyebut kalau Pilpres 2014 tidak sesuai dengan amanah UUD 1945 yang asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi akhirnya mengesahkan alat bukti tim Prabowo-Hatta meski dengan catatan tidak lengkap. Ada beberapa yang dicatat MK seperti banyaknya soal lampiran dan seharusnya perlu dipastikan bukti mana. Selain itu ada, penomoran bukti yang ganda, bukti fisiknya sama namun penomoran buktinya berbeda. Kemudian, MK juga menyinggung daftar bukti yang ada tapi bukti fisiknya tidak ada.
"Menurut hasil verifkasi kepaniteraan yang juga disaksikan para pihak, banyak sekali dalam daftar bukti. Tapi, bukti fisiknya tidak ditemukan," kata Ketua MK, Hamdan Zoelva.
(hat/trq)