Pelaku Mutilasi di Riau Karang Cerita Alat Vital Bisa Tambah Gairah Seks

Jakarta - Tersangka Muhamad Delfi memutilasi tujuh korbannya di Riau demi mendapatkan alat vital agar mendapatkan kesaktian. Agar aksinya tidak diketahui sang istri, Delfi mengarang cerita alat vital untuk menambah gairah seks.

Hal ini disampaikan Kabid Psikologi Polda Riau, Kompol Novian Susilo saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (16/8/2014).

"Padahal semua itu tidak benar. Dia sengaja menyampaikan itu agar istrinya tidak mengetahui motif di balik kebutuhan alat vital tersebut," kata Novian yang memeriksa Delfi.

Faktanya, tujuh alat vital korbannya itu Delfi atas instruksi ayahnya yang selama ini dikenal sebagai seorang dukun. Sebelum meninggal Februari 2014 lalu, sang ayah mengajukan syarat kepada Delfi jika ingin mendapat kesaktiannya.

"Tersangka ini dapat perintah mencari 7 alat vital untuk kesaktiannya sebagai penerus trah dari bapaknya. Tujuh kelamin pria itu setiap kali didapatkan, diambil airnya, lantas disapu-sapukan ke seluruh badannya sesuai intruksi bapaknya," tutur Novian.

Semua ritual itu disembunyikan Delfi rapat-rapat. Dia tidak tidak mau jika istrinya atau temannya tersangka lainnya, Sopiyan (26) dan Diky (16) mengetahui motif sebenarnya di balik pencarian alat kelamin.

"Makanya dia sebut saja ke istrinya untuk nambah gairah seks. Padahal ketika alat kelamin itu sudah dijadikan ritual dengan menggosokkan ke seluruh badannya, Delfi membuangnya ke dalam WC," kata Novian.

Analisa Novian, Delfi merupakan salah satu anak ayahnya yang paling menaruh rasa hormat. Sekalipun Delfi sebenarnya kurang suka melihat perilaku bapaknya yang suka kawin cerai. Ada 6 istri bapaknya hingga dia meninggal dunia.

"Delfi mengaku, sekalipun dia tidak suka, dia tetap menghormati bapaknya. Kendati pun bapaknya telah meninggal dunia, hingga sekarang soal bagaimana keterlibatan bapaknya dalam kasus pembunuhan yang dilakukannya dia tak mau bercerita," kata Novian.

Sikap yang menghormati bapaknya itu, lanjut Novian, membuat Delfi dengan penuh keyakinan bisa menjadi orang sakti bila sudah bisa mendapatkan 7 alat kelamin itu.

"Bapaknya perintahkan harus ada 7 alat kelamin biar dia menjadi sakti. Saat bapaknya hidup baru 4 penis. Begitu bapaknya meninggal, tetap dia turuti perintah itu untuk menggenapkan menjadi 7," kata Novian.

(cha/mok)