Pidato SBY di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014) ini menuai banyak pujian. Mensesneg Sudi Silalahi menyebut pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih menyentuh emosi orang yang mendengarnya. Pasalnya ini menjadi pidato kenegaraan terakhir SBY sebagai presiden di Gedung DPR.
"Ya karena ini akhir dari pemerintahan kita, jadi apa yang kita capaikan, kita sampaikan," ucap Sudi di Gedung DPR, Jl Gatot. Subroto, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. JK: Pidato SBY Sangat Oke!
|
"Sangat bagus. Secara umum pidato Pak SBY oke," kata Jusuf Kalla usai menghadiri sidang bersama di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2014).
Selain memuji, JK merasa hal-hal teknis perlu penerapan khusus. Secara implisit, ia menyatakan akan melanjutkan program-program unggulan pemerintahan SBY.
"Teknis tentu banyak yang akan dilaksanakan ke depan," ujarnya.
2. Puan Maharani Apresiasi Pemerintahan SBY
|
"Kami mengapresiasi apa saja yang sudah dilakukan pemerintahan SBY selama 10 tahun ini dalam membangun Indonesia," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Puan menitipkan harapan untuk pemerintahan berikutnya. Dia ingin agar kesejahteraan serta jaminan keamanan bagi setiap warga adalah sesuatu yang wajib diwujudkan.
"Tentu harus diteruskan diperkuat hal-hal yang berkaitan dengan keadilan di Indonesia," lanjut Puan.
3. Priyo Budi Santoso Berdecak Kagum dan Terharu
|
"Saya terpukau dengan pidato terakhir SBY hari ini, beliau menyampaikan isi hatinya," kata Priyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Priyo mengaku bangga memiliki pemimpin sekaliber SBY yang mampu memperoleh sejumlah capaian selama 10 tahun. Politikus Golkar juga mengaku tersentuh saat mendengar 4 pesan titipan SBY.
"Saya berdecak kagum luar biasa sampai berkaca-kaca ketika beliau sampaikan titipan pribadi, seolah pamit dan menyampaikan empat titipan," ucap Priyo.
4. Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Juga Puji SBY
|
"Saya bangga sekali," kata Nafsiah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakara Pusat, Jumat (15/8/2014).
Dalam pidatonya, SBY mengungkapkan pencapaian-pencapaiannya selama 10 tahun terakhir ini. SBY menyampaikan salam perpisahan dan meminta semua pihak memaafkan kesalahan dan kekhilafan yang pernah dibuatnya.
"SBY menunjukkan diri sebagai negarawan dan terus mempersatukan Indonesia dan menekankan pembangunan sistem politik dan itu juga yang kita lakukan," ucap Nafsiah.
Di kesempatan lain, Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan menyebut pidato kenegaraan SBY sebagai bentuk kenegarawanan SBY selama memimpin Indonesia selama 10 tahun.
"Beliau secara eksplisit prestasi selama 10 tahun adalah prestasi semua rakyat dan stake holder. Beliau juga mengucapkan maaf dan itu suatu ekspresi negarawan yang luar biasa," ujar Syarief.
Menkum HAM Amir Syamsuddin mengaku tersentuh dan tersemangati oleh pidato kenegaraan terakhir Presiden SBY. Menurutnya, pidato SBY hari ini disampaikan dengan penuh kerendahan hati.
"Sangat menyentuh dan menyemangati sebagai pidato presiden terakhir mengingatkan kita semua dengan kepemimpinannya," ujar Amir.
Halaman 2 dari 5