SBY: Gerakan Pramuka Bisa Jadi Benteng Gerakan Radikal

SBY: Gerakan Pramuka Bisa Jadi Benteng Gerakan Radikal

- detikNews
Kamis, 14 Agu 2014 18:17 WIB
Cahyo Bruri Sasmito/Rumgapres. Acara 2009
Jakarta - Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono menghadiri HUT Pramuka ke-53 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Presiden SBY menilai gerakan Pramuka mampu mencegah paham-paham radikal.

"Gerakan pramuka juga harus menjadi benteng dari paham-paham keagamaan yang menyimpang dan mengarah pada aksi terorisme yang harus kita cegah," ujar SBY dalam pidatonya, Kamis (14/8/2014).

SBY meminta para praja agar bangga menjadi anggota Pramuka. SBY mengingatkan agar menggantungkan cita-cita setinggi langit dan jangan lupa berdoa serta beribadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satukan kata hati dan perbuatan dalam mencapai cita-cita, utamakan idealisme," tuturnya.

Di penutup pidatonya, SBY berpamitan kepada para anggota Pramuka. Tahun ini adalah tahun terakhir SBY menghadiri HUT Pramuka seiring dengan berakhirnya masa jabatan menjadi Presiden.

"Saya dan Ibu Ani mohon pamit, mohon diri, saya akan mengakhiri jabatan saya sebagai presiden. Pramuka akan ada di hati kami hingga akhir hayat," tutupnya.

Acara ditutup dengan aksi penerjun payung 15 anggota Pramuka. selain itu sejumlah penerjun dari Kopassus juga turut andil dalam aksi tersebut.

(mpr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads