Kementerian Agama (Kemenag) merespon bahaya radikalisme ideologi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan mengundang Kapolri, Kepala BNPT, dan ormas Islam seperti MUI, PBNU, dan Muhammadiyah.
"Kegiatan ini merupakan upaya Kemenag dalam menyikapi masifnya pemberitaan gerakan ISIS di berbagai negara dan penyebarannya di Indonesia," ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin, dalam rilis yang diterima di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).
Kemenag mengadakan pertemuan silaturahim dan juga seminar nasional membahas ISIS. Narasumber yang diundang diantaranya Kapolri Jenderal Sutarman, Ka BNPT Ansyad Mbai, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketum PBNU Said Aqil, dan Waketum MUI Ma'ruf Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa undangan telah hadir di acara yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag ini. Tampak hadir di antaranya Din Syamsuddin, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, serta beberapa peserta dan undangan lainnya.
(dha/fdn)











































