Dalam siaran pers KBRI Beograd yang diterima detikcom, Kamis (7/8/2014), disebutkan, penganugerahan itu dilakukan di acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh ICOS di Beograd pada bulan suci Ramadan 1435 H lalu.
Acara buka puasa itu dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2014 di atas kapal sungai (river cruise) yang melayari sungai Danube dan sungai Sava. Hadir dalam acara tersebut Presiden Serbia Tomislav Nikolic, Ibu Negara Dragica Nikolic, para Duta Besar negara sahabat beserta pasangan, terutama dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim dan Duta Besar Amerika Serikat, para Menteri dan Penasehat Presiden, para tokoh lintas agama, dan tokoh-tokoh masyarakat di Serbia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Grand Mufti, sejak ketibaannya di Beograd pada tahun 2010, Duta Besar Samson telah langsung menjalin hubungan yang akrab dan aktif dengan Masyarakat Islam Serbia, terlibat dalam berbagai kegiatan dan membantu pengembangan siar Islam di Serbia, hingga sampai saat ini.
Melalui jalinan program βIndonesia β Serbia Bilateral Interfaith Dialogβ atau ISBID, yang dilaksanakan pada tahun 2011 di Beograd, Serbia, dan tahun 2013 di Jakarta, Indonesia, Duta Besar Samson dan KBRI Beograd telah memperkenalkan mengenai keharmonisan, kerukunan, toleransi dan kerjasama antara umat dan para tokoh agama di Indonesia, dimana mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam, dan adalah negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia.
"Perkenalan ini telah memberikan pembelajaran berharga kepada para tokoh agama Serbia, baik tokoh agama Ortodoks, Katolik, Yahudi dan tentunya membanggakan kepada kami β umat Islam Serbia", kata Mufti Adem Zilkic.
ISBID telah menjadi sarana untuk mengembangkan saling pengertian di antara para tokoh dan pimpinan umat beragama di Serbia dan Indonesia, di mana kedua komunitas bangsa ini telah saling belajar mengenai bagaimana menjaga keharmonisan, kerukunan dan toleransi dalam kehidupan suatu masyarakat yang majemuk. Sekaligus bagaimana agama-agama dan umat beragama menjadi penggerak kemajuan dan pembangunan suatu bangsa.
Sambil mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Grand Mufti Adem Zilkic menambahkan bahwa peran yang sangat aktif dari Duta Besar, Semuel Samson, dan jajaran KBRI Beograd, bukan hanya terbatas pada pengembangan kerjasama di bidang keagamaan atau antar umat dan pimpinan agama-agama di Serbia dan Indonesia, namun juga pada peningkatan kerjasama Indonesia β Serbia di segala bidang yang meliputi kebudayaan, pendidikan, ekonomi, perdagangan dan lain-lainnya.
Dalam sambutan balasannya, Duta Besar RI, Semuel Samson, menyampaikan keterkejutannya atas pemberian "Penghargaan Tertinggiβ yang disampaikan secara khusus hanya kepada Duta Besar RI pada momen yang sangat istimewa, yaitu selepas berbuka puasa dan salat berjemaah di bulan suci Ramadan, dengan dihadiri para undangan terhormat.
Duta Besar Samson mengatakan, sebenarnya dirinya tidak layak menerima penghargaan ini, dan umat Islam Serbia tidak perlu untuk memberikannya, karena apa yang dilakukannya selama ini bersama staf KBRI Beograd adalah hal-hal yang telah menjadi tugas dan kewajibannya, yang wajib dan patut dikerjakan oleh siapapun, termasuk yang sedang bertugas sebagai Kepala Perwakilan di negara sahabat.
Semuel Samson mengatakan tidak ada pamrih dari pelaksanaan atas tugas-tugas tersebut, selain hanya ingin melihat hubungan kedua negara sahabat terutama hubungan antar masyarakat kedua bangsa, Indonesia dan Serbia terus berkembang akrab, maju dan saling menguntungkan.
Walaupun demikian, atas pemberian βPenghargaan Tertinggiβ ini, Semuel Samson, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat dan pimpinan umat Islam Serbia, juga kepada masyarakat dan pemerintah Serbia atas penerimaan yang sangat akrab dan dukungan kerjasama yang telah diberikan selama ini.
Penghargaan ini ditujukan dan menjadi milik dari seluruh staf KBRI Beograd dan mitra kerja di Indonesia, yang telah berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Serbia, di segala bidang, termasuk di bidang keagamaan.
βPenghargaan ini sekaligus untuk mensyukuri 60 tahun hubungan persahabatan Indonesia - Serbia, yang telah terjalin dengan eratnya sejak era kepemimpinan Presiden Sukarno dan Presiden Josip Broz Tito, hingga saat iniβ, kata Dubes Samson.
Duta Besar RI juga mengharapkan, agar saling pengertian dan kerjasama antara komunitas agama-agama dari kedua bangsa dan negara akan terus meningkat, terutama melalui penyelenggaran forum βInterfaith dialogβ, yang sudah disepakati untuk dilaksanakan secara regular setiap dua tahun sekali.
Semuel Samson juga menitipkan umat Islam Serbia kepada Presiden Tomislav Nikolic, dengan harapan untuk terus diayomi, dibina, dibantu dan didayagunakan dalam derap pembangunan Serbia.
Sebagai sahabat rakyat dan pemerintah Serbia, Duta Besar Samson, menyampaikan harapan dari umat Islam Serbia, kepada Presiden Nikolic, kiranya berkenan melimpahkan tanah dan bangunan dari komplek Masjid "Bajrakli" di Beograd, untuk menjadi milik dari umat Islam Serbia, serta membantu rencana pendirian Islamic Center di kota Beograd.
Duta Besar RI mengakhiri sambutannya dengan harapan Serbia akan tetap dikenal dan dikenang sebagai satu sosok Negara bangsa yang majemuk - sejak beratus tahun lalu, yang hidup dengan rukun, damai dan harmonis.
(slm/nrl)