Ini Alasan Pria Stres Potong Tangan di Jl Raya Jakarta Bogor

Ini Alasan Pria Stres Potong Tangan di Jl Raya Jakarta Bogor

- detikNews
Rabu, 06 Agu 2014 23:13 WIB
Lokasi Man memotong tangannya di Depok (Indra Subagja/detikcom)
Jakarta - Pria diduga stres yang dipanggil Man memotong tangan kirinya dengan golok di Jl Raya Jakarta-Bogor, Sukmajaya, Depok. Diduga pria itu stres karena urusan dengan kekasihnya.

Menurut Robi, petugas Pokdarkamtibmas yang β€Žsempat memberikan pertolongan, Rabu (6/8/2014) pukul 22.30 WIB, korban mengaku dibisiki seseorang.

"Dia mengaku pusing, katanya melihat orang bisa berubah wujud," terang Robi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robi mengaku mendapat kabar dari HT ada pria yang memegang golok, tak mengenakan baju, hanya memakai jeans berkeliaran di Jl Raya Jakarta Bogor. Robi segera bergerak ke lokasi bersama temannya, dan melihat Man sudah membeset tangan kirinya.

"Nggak lama dia potong tangan kirinya, potongannya jatuh di trotoar. Dia terus jalan dan duduk," terang Robi.

Darah terus mengucur dari tangan Man yang berusia 25-30an tahun itu.

"Saya sempat cegah dia, saya tanya kamu punya Tuhan, jangan bunuh diri. Dia mengaku pusing, dia ada yang bisiki," jelasnya.

Tak lama, datang pengendara yang menepi. Mereka menyangka Man korban kecelakaan.

"Mungkin banyak orang, dia buka resleting dan membeset kemaluannya dengan golok. Sebelum dia memotong kemaluannya, sudah saya sergap saya cegah," jelas Robi.

Saaat itu kemaluan Man sudah berdarah tapi tak sampai putus. Warga yang lain segera menolong menahan korban, golok juga dijauhkan dari pelaku.

"Teman-temannya datang, katanya ada masalah sama kekasihnya," jelas Robi.

Korban akhirnya dibawa ke RS Sentra Medika. Potongan tangan korban juga ikut dibawa. Petugas kepolisian segera melakukan penanganan. Bercak darah juga sudah ditutupi pasir.

(ndr/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads