Menurut Robi, petugas Pokdarkamtibmas yang βsempat memberikan pertolongan, Rabu (6/8/2014) pukul 22.30 WIB, korban mengaku dibisiki seseorang.
"Dia mengaku pusing, katanya melihat orang bisa berubah wujud," terang Robi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak lama dia potong tangan kirinya, potongannya jatuh di trotoar. Dia terus jalan dan duduk," terang Robi.
Darah terus mengucur dari tangan Man yang berusia 25-30an tahun itu.
"Saya sempat cegah dia, saya tanya kamu punya Tuhan, jangan bunuh diri. Dia mengaku pusing, dia ada yang bisiki," jelasnya.
Tak lama, datang pengendara yang menepi. Mereka menyangka Man korban kecelakaan.
"Mungkin banyak orang, dia buka resleting dan membeset kemaluannya dengan golok. Sebelum dia memotong kemaluannya, sudah saya sergap saya cegah," jelas Robi.
Saaat itu kemaluan Man sudah berdarah tapi tak sampai putus. Warga yang lain segera menolong menahan korban, golok juga dijauhkan dari pelaku.
"Teman-temannya datang, katanya ada masalah sama kekasihnya," jelas Robi.
Korban akhirnya dibawa ke RS Sentra Medika. Potongan tangan korban juga ikut dibawa. Petugas kepolisian segera melakukan penanganan. Bercak darah juga sudah ditutupi pasir.
(ndr/vid)