Segera Miliki RSUD, Pemkot Bogor Siapkan Anggaran Rp 20 Miliar

Segera Miliki RSUD, Pemkot Bogor Siapkan Anggaran Rp 20 Miliar

- detikNews
Senin, 04 Agu 2014 15:44 WIB
Bogor - Warga Bogor segera memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sendiri. Rumah Sakit (RS) Karya Bhakti, yang belokasi di Jalan Raya Dr Semeru Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang sudah bekerjasama dengan Pemkot sejak 30 tahun lalu, mulai diambil alih oleh Pemkot pada Rabu (7/8//2014).

"Tanggal 6 Agustus 2014, kerjasama Yayasan Karya Bhakti dengan Pemkot Bogor berakhir. Maka, Tanggal 7 Agustus kepemilikan dan pengelolaannya resmi menjadi milik Pemkot Bogor. RS Karya Bhakti resmi menjadi RSUD Kota Bogor. Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk warga dan Pemkot," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Senin (4/8/2014)

Artinya, kata Ade Syarif, seluruh pengelolaan rumah sakit akan diserahkan sepenuhnya ke pemkot. Sementara pegawai yang kini bekerja untuk Yayasan Karya Bakti akan berubah statusnya menjadi pegawai RSUD Kota Bogor. "SDM tidak berubah. Semuanya tetap bekerja seperti biasa, hanya statusnya berubah jadi pegawai RSUD," terang Ade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menambahkan, sejak awal Pemkot Bogor memang sudah bersepakat menjadikan RS Karya Bakti sebagai RSUD setelah masa kerjasamanya berakhir. "Secara yuridis, Pemkot sudah memiliki Perda untuk itu. Anggaran sudah disiapkan sebanyak, Rp 20 miliar dari APBD. Nanti akan ada bantuan dari provinsi sebesar Rp 4,5 miliar.

RS Karya Bhakti merupakan rumah sakit tipe B. "Kami berterimakasih, karena untuk memperjuangkan itu butuh 30 tahun. Kami akan tetap berkonsultasi dengan yayasan Karya Bhakti dalam pengelolaannya," sambung Ade.

Dengan adanya RSUD, Ade Syarif berharap pelayanan di bidang kesehatan akan lebih baik. Jika awalnya hanya ada 30 persen untuk pasien kelas 3, maka ke depan pelayanan untuk kelas 3 akan ditambah. "Juga tidak ada lagi bahasa pasien ditolak rumah sakit. Semua akan kita layani," katanya.

RSUD Kota Bogor diharapkan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Karena ketika RS itu milik yayasan, yang masuk untuk PAD Kota Bogor hanya Rp 18 juta perbulan. "Kalau sudah jadi miliik Pemkot ini diharap meningkat menjadi 300 persen. Ini akan berimbas untuk pembangunan yang lain. Kalau (setelah jadi milik pemkot) kondisinya masih sama atau di bawah 18 juta, ini patut dipertanyakan," kata Ade Syarif.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads