Kemenhub Sarankan Kendaraan Berat Tidak Melalui Jalur Alternatif

Kemenhub Sarankan Kendaraan Berat Tidak Melalui Jalur Alternatif

- detikNews
Minggu, 20 Jul 2014 16:18 WIB
Kemenhub Sarankan Kendaraan Berat Tidak Melalui Jalur Alternatif
Jakarta - Wamenhub Bambang Susantono memantau jalur alternatif Pantura. Namun ternyata sudah ada kemacetan panjang kurang lebih 7 Km karena jembatan Comal yang ambles.

Melihat antrian kendaraan itu, Bambang menyarankan kendaraan berat dan besar tidak melintas di jalur alternatif Pemalang-Pekalongan. "Mulai besok, untuk angkutan berat harus menghindari daerah ini karena arus padat," kata Bambang di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2014).

Dalam menangani kepadatan kendaraan di jalur alternatif itu, Bambang menyatakan koordinasi dilakukan Dishub di 3 wilayah. 3 Wilayah itu adalah lokal, kabupaten/kota dan provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koordinasi khususnya di lapangan untuk jalur non resmi atau jalur desa. Itu kan tidak ada di peta," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, koordinasi berjalan dari tingkat lokal lalu ke kabupaten/kota dan dilanjutkan ke provinsi untuk mengurai arus kendaraan menuju jalur tengah. Sehingga diharapkan tidak ada penumpukan volume kendaraan di Pantura.

"Kita harapkan H-3 jembatan ini (Comal) sudah bisa dilalui untuk kendaraan non berat, sehingga kemacetan sedikit berkurang," ujar Bambang.

"Ini jalur (Pantura) yang memang tidak setiap tahun kita tangani seperti Simpang Jomin, di sini baru. Setelah lebaran nanti, akan kita bicarakan bagaimana pengaturannya," tutup Bambang.

(kff/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads