"Beliau akan menggantikan Mark Canning CMG yang akan pensiun dari pelayanan misi diplomatik. Moazzam Malik akan mulai menjabat pada Oktober 2014," tulis siaran pers Kedubes Inggris dalam surat elektronik, Kamis (3/7/2014).
Sebelum bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Inggris, Moazzam Malik pernah menjabat beberapa posisi senior di Departemen Pembangunan Internasional Inggris β DFID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moazzam pernah terlibat langsung menangani situasi tanggap darurat paska bencana tsunami 2004 dan topan Burma 2008. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Sekretaris Pribadi untuk dua Menteri termasuk saat Konferensi G8 Gleneagles. Dengan latar belakang sebagai ekonom, Moazzam Malik juga pernah bekerja di bidang akademis dan sektor swasta non-profit.
Moazzam dalam siaran pers itu juga menyampaikan rasa senangnya atas penunjukan tugas sebagai Dubes di Jakarta ini. "Saya dan keluarga sangat senang untuk pindah ke Indonesia, sebuah negara dengan perkembangan pesat yang berada di jantung masa depan Asia," terang Moazzam.
Menurut dia, banyak komentar yang mengatakan bahwa abad ke-21 akan menjadi 'Abad Asia'. Indonesia dan wilayah Asia Tenggara adalah pusat bagi visi ini. Dia akan mengembangkan hubungan yang telah dibangun dengan baik yang telah terjalin.
"Saya berharap untuk bekerjasama dengan pemerintahan Indonesia yang baru dan wilayah ASEAN untuk membangun kemakmuran, meningkatkan stabilitas politik, dan menangani tantangan global bagi kepentingan wilayah Asia Tenggara dan Inggris," tutur Moazzam.
(nal/ndr)