3 Petinggi Cipaganti Ditahan, Bagaimana Nasib Duit Nasabah Koperasi?

Bandung - Ketua koperasi Cipaganti Andianto Setiabudi dan dua petinggi lainnya ditahan Polda Jabar. Mereka diduga menggelapkan dana para nasabah. Bagaimana pengembalian dana mereka?

Toto Moeljono, Corporate Secretary PT Cipaganti Citra Graha Tbk tak bisa bicara banyak soal ini. Sebab dia datang mewakili PT CCG, bukan pihak koperasi.

"Kalau ditanya mengenai koperasi, saya tidak dalam poisisi dan kewenangan untuk menjawab. Kalau ingin mengetahui detailnya, saya rasa bisa ditanya ke pengurus koperasi atau sekarang ini karena sudah masuk ke PKPU (permohonan keringanan pembayaran utang), jadi silakan ke PKPU," kata Toto saat jumpa pers di Cipaganti, Jl Gatot Subroto, Bandung, Jabar, Selasa (24/6/2014).

Toto mengaku tak punya data soal hal tersebut. Semua sudah diurus oleh tim PKPU yang mengurusi koperasi Cipaganti.

Dalam kesempatan tersebut, Toto menjelaskan koperasi dan CCG adalah dua institusi yang berbeda, namun termasuk dalam Cipaganti Grup. Koperasi memiliki saham di CCG sebesar 4,4 persen atau jumlah lembar sahamnya 160 juta.

"Karena ada yang mengira bahwa koperasi Cipaganti itu merupakan bagian dari tbk, itu tidak benar. Atau kebalikannya CCG tbk ada di bawah kendali koperasi, itu tidak benar adanya," tambahnya.

Menurutnya, pemberitaan soal koperasi sudah muncul sejak bulan Mei. Imbasnya lalu muncul ke saham CCG. Hingga kini, nilai saham CCG terus turun. "Terakhir kalau tidak salah di 50 atau 60 dari harga idealnya 190," imbuhnya.

Toto tidak bisa menghadirkan pengurus koperasi Cipaganti karena mereka sedang sibuk di PKPU. Lagipula, secara hirarki dia merasa kesulitan.

"Itu akan saya sampaikan tapi tidak menjanjikan bisa hadirkan, karena pemegang saham nggak mudah," terangnya.


(tya/mad)