Heli TNI yang Jatuh di Wonosobo Buatan IPTN Terbaru

Jakarta - Helikopter naas yang jatuh di desa Suren Gede, Kecamatan Pejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis siang (23/12/2004) merupakan heli baru. Heli ini jenis Super Puma NAS 332 dengan lambung 3201 buatan IPTN Bandung.Demikian dijelaskan Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Sagoem Tambun saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (23/12/2004).Heli dengan rute dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Kalijati, Subang, Jawa Barat dan tujuan akhir Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. "Kecelakan ini disebabkan cuaca buruk, dan pesawat heli menabrak Gunung Sumbing," ujar Sagoem.Bagi TNI AU, pesawat ini merupakan pesawat terbaru. Hanya Sagoem tak ingat persis buatan tahun berapa. "Yang jelas sudah sering digunakan oleh TNI AU," tambahnya.Dari data yang berhasil dikumpulkan, helikopter NAS-332 Super Puma merupakan buatan IPTN tahun 2001. Heli ini merupakan heli jenis transport taktis. TNI AU memesan pesawat heli jenis ini 16 buah. Sagoem menyatakan, kru heli apes itu ada 6 orang. Mereka membawa 7 penumpang, sesama prajurit TNI AU. Dengan demikian korban tewas ada 13 orang."Mereka dievakuasi menuju RSUD Wonosobo untuk selanjutnya dibawa ke bandara yang terdekat yaitu Yogyakarta," kata Sagoem. Sagoem menyatakan, perjalanan para prajurit TNI itu untuk melakukan "cek rute". Kontak terakhir kru pesawat dilakukan dengan petugas Bandara A Yani, Semarang (jon/)