"Apakah menteri PDT terlibat atau tidak, kita lihat saja hasil pengembangan penyidik KPK," ujar Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel Selasa (17/6/2014).
Yang jelas, Abraham memastikan tim KPK tengah fokus kepada dua tersangka, Yesaya dan Teddy Renyut, pengusaha yang menyuapnya. Meski begitu, Abraham juga menjamin bahwa KPK tak berhenti di dua tersangka itu saja.
"Saya menggunakan terminologi belum, bukan tidak. Sampai saat ini belum ada pihak lain, selain dua tersangka," kata Abraham.
Proyek pembangunan tanggul laut berasal dari APBNP 2014. Proyek ini belum terealisasi, suap diduga untuk mengijon proyek dari awal.
Sementara itu, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini mengaku tak tahu menahu soal tertangkapnya Bupati Biak Numfor. Bahkan, Helmy menduga ada pihak yang sengaja mencatut namanya.
"Sementara kita bagus, kita bahkan dijadikan sampel. Cuma kan kita belum tahu kalau ada oknum di luar yang menjual-jual nama saya mungkin. Kan nggak tahu," kata Helmy dalam konferensi pers yang digelar di kantornya.
(fjr/kha)