"Korban bernaman Frans Sunaryo (68), warga Guntur, Setiabudi," ujar Kasi Humas Polsek Setiabudi, Ipda Suryanta dalam keterangannya, Senin (16/6/2014).
Menurut Suryanta, mayat Frans ditemukan oleh saksi bernama Slamet Gentar, pegawai bagian pemeliharaan lapangan bola Gor Soemantri.
"Menurut saksi, pada pukul 06.00 WIB, saksi yang hendak mandi melihat korban ikut mandi. Usai mandi, saksi yang tak berprasangka apa-apa lanjut menuju ke kantor KUPT untuk melakukan apel pagi," tuturnya.
Lalu sekitar pukul 07.30 WIB, Slamet kembali masuk ke kamar mandi dan melihat kamar mandi yang dipakai Frans masih dalam keadaan tertutup. Karena curiga, saksi kemudian memberitahu rekannya yang bernama Pardi.
"Karena penasaran Pardi langsung ke kamar mandi (TKP) mengetok pintu 3 kali dan mendorongnya. Saat itu Pardi melihat kepala korban, dan langsung meminta sekuriti untuk mengeluarkan korban," tutur Suryanta.
Polsek Setiabudi yang datang tak lama setelah kejadian langsung melakukan olah TKP. "Namun untuk tanda penganiayaan tidak ditemukan. Penyebab kematian belum bisa dipastikan. Diduga karena sakit," ungkap Suryanta sambil menjelaskan jenazah dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
(rni/mok)