"Setiap ada gangguan kita tentu meminta maaf," ungkapnya saat dihubungi detikcom via telepon, Selasa (10/6/2014) malam.
"Permintaan maaf itu pun pastinya sudah disiarkan di stasiun-stasiun juga melalui pengeras suara," sambungnya.
Sebelumnya Tri mengatakan, gangguan pantograf KRL di Bogor sudah berhasil ditangani. Namun meski perbaikan sudah dilakukan, tersendatnya kereta belum bisa langsung diatasi.
"Namanya antrean ya, kan nggak bisa kereta jalan sekaligus. Musti jalan satu-satu. Walaupun perbaikan sudah dilakukan, antrean ini masih diurai. Di lokasi kejadian perjalannya masih lambat," jelasnya.
(bar/trq)











































