"Pengusutan sedang berlangsung. Paling lambat besok selesai," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2014).
Andika mengungkapkan, Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman juga sudah memerintahkan Asisten Operasi Kasad dan Wakil Asisten Pengamanan Kasad untuk melakukan Teleconference dengan seluruh Pangdam guna menekankan tentang posisi netral Prajurit TNI AD di Pemilihan Presiden 2014.
"Selain itu Kepala Staf TNI AD juga memerintahkan untuk mengusut tuntas "dugaan" keberpihakan Babinsa," terang dia.
Sejak sebelum Pemilu Legislatif Kepala Staf TNI AD sudah berulang kali menegaskan sikap netral prajurit TNI AD dalam Pemilu 2014. Dan KSAD akan tetap memegang komitmen tersebut untuk memastikan pemilihan presiden 2014 berlangsung tanpa ada intervensi dan tekanan dari pihak manapun, termasuk dari Prajurit TNI AD sendiri.
"Jadi Kepala Staf TNI AD sangat serius dalam menangani "dugaan" keberpihakan Babinsa di Jakarta Pusat kepada Calon Presiden tertentu dan akan memberi sangsi kepada mereka sesuai temuan dalam pemeriksaan," tutupnya.
(fjp/ndr)











































