Kernet sapi itu bernama Sangkut (25). Dia mengalami patah kaki sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang korban lagi dirawat di Rumah Sakit UKI," kata Kepala PJR AKP Eri Siswadi kepada detikcom di kantornya, Senin (2/6/2014).
Menurut Eri, kejadian ini berlangsung pada pukul 04.00 WIB di KM 56. Belum diketahui pasti kenapa truk tronton bernopol B 9011 SPA itu menabrak truk sapi. Yang pasti, sopirnya sudah menjalani pemeriksaan.
"Untuk tronton dibawa ke derek Jatiasih, lakanya ditangani Unit Laka Cakung," terang Eri.
Sopir truk sapi itu selamat. Dia bernama Sulaiman dan beralamat di Muara Gembong, Jakarta Utara. Rekannya sesama sopir truk sudah datang dan membawa sapi-sapi ke tujuan awal yakni ke Purwakarta, Jabar.
Eri memastikan, tak ada sapi yang terluka atau mati saat dihantam truk tronton. Yang ada, truk itu malah berkeliaran ke jalanan bebas hambatan. Sebagian lagi ada yang ke rerumputan di pinggir jalan.
Polisi terpaksa menembak enam dari 13 sapi yang ada di truk demi alasan menghindari kecelakaan lanjutan. Sapi-sapi yang ditembak kemudian disembelih untuk dimanfaatkan dagingnya, lalu diserahkan ke sang pemilik.
(mad/nwk)