Pawai ini diikuti oleh sekitar 1.500 orang yang berasal dari 45 komunitas di Yogyakarta, seperti becak anti korupsi, pecinta satwa, bregodo keraton, perwakilan pelajar, perwakilan mahasiswa, paguyuban onthel, komunitas pejuang, seniman tradisional.
Di sepanjang jalan yang dilewati, mereka menampilkan berbagai aksi kreatifnya, yang mampu memukau ribuan warga yang berjajar disepanjang jalan. Pawai gerakan jujur barengan ini berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), untuk mengkampanyekan gerakan kejujuran.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, pawai tersebut merupakan serangkaian kegiatan launching Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional oleh KPK yang diadakan di Yogyakarta. Cukup meriahnya kegiatan tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya pencegahan korupsi.
"Antusiasme yang cukup besar menunjukkan bahwa masyarakat Yogya sangat sadar, bahwa gerakan pencegahan dan perlawanan terhadap korupsi menjadi kewajiban bersama,"kata Busyro pada Pawai Jujur Barengan didepan Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa (20/5/2014).
Kegiatan dengan membuat panggung disamping gerbang masuk komplek kepatihan ini berlangsung hingga malam, dan diisi oleh orasi budaya dari para seniman dan lainya. Kegiatan ini dimeriahkan dengan peluncuran lagu jujur barengan oleh Marzuki dan Jogja Hip Hop Faoundation.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini