Periode dentuman keras dan peningkatan gempa terjadi sejak 20-29 April. Namun pagi ini penampakan Merapi dari sejumlah pos pengamatan seperti yang dirilis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi dalam akun twitter @BPPTKG, Rabu (30/4/2014) kondisi di Puncak Merapi tampak normal.
Selain menunjukkan penampakan Merapi, pihak BPPTKG juga menyampaikan imbauan terkait status Merapi yang kini naik menjadi waspada. Masyarakat diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Merapi yang tidak jelas sumbernya.
"Pemerintah daerah direkmendasikan untuk mensosialisaikan kondisi Merapi saat ini kepada masyarakat. Masyarakat juga bisa menanyakan langsung soal kondisi Merapi ke Pos Pengamatan Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165075 Mhz atau Kantor BPPTKG Jl. Cendana 15 Yogyakarta (0274) 514180/514192 atau Twitter @BPPTKG," tulis BPPTKG.
(rni/ndr)