"Ini kan pertemuan komunikasi politik dua partai yang dianggap bukan pertemuan resmi. Kita menjajaki dan memberi tahu bagaimana pemikiran ke depan. Insya Allah bisa jadi," ujar Ical usai pertemuan di kediamannya, Jl Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014) malam.
Ical meyakini akan ada pertemuan selanjutnya dengan PPP. Meski begitu, Golkar akan tetap menjalin komunikasi dengan partai lainnya.
"Meski suara PPP dan Golkar cukup untuk mengusung presiden, tapi kan kita berharap koalisi lebih besar, ini juga demi untuk bangsa dan negara," ungkap Ical.
Ical masih membuka peluang kepada partai manapun untuk berkoalisi dengan Golkar. "Siapa saja, yang bisa masuk, kita kan tidak bisa bekerja sendiri oleh satu dua partai," tuturnya.
(rna/ahy)