Muncul Dugaan Wakapolsek di Boyolali Gantung Diri Bukan karena Penyakit

Muncul Dugaan Wakapolsek di Boyolali Gantung Diri Bukan karena Penyakit

- detikNews
Selasa, 15 Apr 2014 16:19 WIB
Semarang - Wakapolsek Kemusu Boyolali, Ipda Sukarno, yang ditemukan gantung diri di pohon petaie di dekat rumahnya diduga bukan akibat penyakitnya. Menurut Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Musyafak ada penyebab lain yang belum diketahui sehingga Ipda Sukarno memilih mengakhiri hidupnya.

Musyafak mengatakan memang korban sempat mengeluhkan penyakit ambeien yang dideritanya. Menurut Musyafak, kecil kemungkinan penyakit tersebut membuat seseorang depresi hingga bunuh diri.

"Lihat data tidak ada gangguan kejiwaan. Beberapa hari sebelumnya memang mengeluh ambeien. Tapi saya kira kok itu menyebabkan bunuh diri sepertinya tidak mungkin, ada penyebab lain," kata Musyafak kepada detikcom saat ditemui di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (15/4/2014).

Meski demikian Musyafak menegaskan dari hasil pemeriksaan, korban murni bunuh diri karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya saja ada bekas resapan darah di leher akibat digantung.

"Tidak autopsi, keluarga menyadari kalau bunuh diri. Sudah jelas bukan akibat orang lain, tidak ada tanda kekerasan," tandasnya.

Ipda Sukarno ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di sebuah pohon di pekarangan rumahnya di samping rumahnya Dukuh Ngelo, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Senin (14/4/2014) kemarin sekitar pukul 04.45 WIB.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads