Ketika Pengungsi Gunung Sinabung Antusias Nyoblos

Ketika Pengungsi Gunung Sinabung Antusias Nyoblos

- detikNews
Rabu, 09 Apr 2014 17:33 WIB
Kabanjahe - Para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) antusias menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2014. Mereka memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di lokasi pengungsian.

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang memantau pelaksanaan Pemilu di beberapa posko bencana mengaku senang dengan tingginya partisipasi warga pengungsian hadir di TPS.

"Saya senang melihat antusiasme masyarakat pengungsi, yang meski berada dalam kondisi kurang menguntungkan, namun masih optimis menggunakan hak pilihnya," ujar Gatot saat meninjau pelaksanaan Pemilu di Posko Pengungsi Gedung Serba Guna KNPI, Jalan Pahlawan, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Rabu (9/4/2014) siang.

Dalam kesempatan tersebut Gatot banyak menyapa dan berdialog baik kepada para petugas di TPS maupun masyarakat. Di Posko Pengungsi UKA misalnya, 8 TPS tampak dipadati para pemilih. Banyak yang tampak antre menunggu namanya dipanggil petugas untuk mencoblos.

"Mencoblos dulu kami, Pak. Biar tenang Gunung Sinabung, dan cepat kami pulang," kata seorang pengungsi yang sedang antre, menjawab sapaan Gatot.

Mendengar itu, Gatot langsung menjawab bahwa Gunung Sinabung ternyata pro demokrasi.

"Gunungnya pro demokrasi, statusnya tadi malam jelang pemilu sudah turun dari awas menjadi siaga," canda Gatot sembari mengucapkan terima kasih kepada pengungsi yang sangat antusias menyalurkan hak politik.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Karo, terdapat 11.612 pengungsi yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 16 desa dan 4 kecamatan yang tersebar di 31 TPS di Kecamatan Kabanjahe, Berastagi, Payung dan Kecamatan Tiga Binanga. TPS ditempatkan di lokasi pengungsi dan biasanya terdapat lebih dari satu TPS di pos pengungsian.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) status Gunung Sinabung sudah diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) sejak Selasa (8/4) pukul 17.00 WIB. Status Awas itu ditetapkan sejak November 2013 lalu.

(rul/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads